Bismillahirrahmanirrahim, Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh
Hai Sobat Kece, Bagaimana Kabarnya ? Luarbiasa Bukan. Apakah sobat pernah menggunakan sensor ultrasonic untuk mengukur suatu jarak? Sensor ultrasonic mampu memberikan informasi jarak antara sensor dengan objek yang ada di depannya. Hal ini sangatlah berguna bagi sobat yang ingin membuat sebuah robot yang bisa menghindari sebuah benda, entah itu tembok, meja, ataupun halangan lainnya
Sensor ultrasonik adalah sebuah sensor yang berfungsi untuk mengubah besaran fisis berupa bunyi gelombang ultrasonic menjadi besaran listrik dan sebaliknya. Sensor ini bekerja berdasarkan prinsip dari pantulan suatu gelombang ultrasonic, dimana sensor ini menghasilkan gelombang ultrasonic yang kemudian menangkap kembali dengan perbedaan waktu sebagai dasar pengindra. Perbedaan waktu yang dipancarkan dan diterima kembali adalah berbanding lurus dengan jarak objek yang memantulkannya
Cara Kerja Sensor Ultrasonik
Pada intinya sensor ultrasonik ini memiliki 2 ultrasonic tranduser. Yang pertama adalah transmitter yang berguna untuk mengkonversi sinyal elektrik menjadi 40 KHz gelombang ultrasonik. Pada bagian receiver ia akan menerima sinyal pantulan dari transmitter apabila mengenai objek yang ada di depannya. Perbedaan waktu sinyal ultrasonik di keluarkan dan sinyal ultrasonik di terima oleh receiver itulah yang menjadi acuan perhitungan jarak
baca juga : Tutorial IOT Membaca, Mengontrol, Memberikan Notifikasi Sensor Ultrasonic Melalui Smartphone
Semuanya bermulai ketika pulsa berdurasi minimal 10 S (10 mikrodetik) dikirimkan melalui pin trigger pada sensor. Lalu sensor akan mentranmisikan sinyal 8 pulsa dengan frekuensi 40 KHz. Pola 8 pulsa ini digunakan untuk membedakan pola dari sensor ultrasonik lain yang ada di sekitar. Setelah itu pada bagian receiver akan dalam mode stanby untuk menerima pantulan sinyal yang telah ditembakan tadi.
Dalam kasus ini apabila sinyal pulsa tidak dipantulkan kembali maka receiver akan nonaktif setelah 38mS (38 milidetik). Jadi 38 milidetik menunjukan bahwa tidak ada halangan pada jangakauan sensor. Tetapi jika sinyal pulsa tersebut dipantulkan kembali maka akan menghasilkan pulsa yang lebarnya antara 150 S hingga 25 mS, tergantung dari waktu yang dibutuhkan sinyal untuk diterima
Hardware Overview
Perangkat Sensor Ultrsonik yang kita gunakan adalah HC-SR04, sensor ini berukuran cukup kecil sehingga cocok untuk berbagi projek dengan jarak deteksi 2 cm – 400 cm dengan keakurasian hingga 3mm. Sensor ini beroperasi pada tegangan 5V, sehingga sangat cocok sekali apabila digunakan pada mikrokontroller seperti Arduino maupun ESP board
Spesifikasi Sensor Ultrasonik
Operating Voltage | DC 5V |
Operating Cuurent Standby | <2 mA |
Operating Current | 15 mA |
Operating Frequency | 40 KHz |
Maximum Range | 400 cm (4 m) |
Minimun Range | 2 cm |
Ranging Accuracy | 3mm |
Measuring Angel | 15 degree |
Trigger Input Signal | 10 mikroSecond TTL pulse |
Dimension | 45 x 20 x 15 mm |
Konfigurasi Pin Sensor Ultrasonic
Nama Pin | Deskripsi |
VCC | Input Tegangan DC positif sebesar 5 V |
TRIG | Input Sinyal untuk Trigger |
ECHO | Input dan Output Sinyal untuk Receiver |
GND | Input tegangan negatif / ground |
Sebagai tambahan untuk referensi dari cara kerja sensor ultrasonik, berikut adalah datasheet dari sensor ultrasonic
Terimakasih, Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Jangan Lelah Dalam Belajar, Karena Kebodohan Lebih Menyakitkan
#IotKece